About

Sabtu, 31 Maret 2012

Nissan Silvia S14 Bergaya Pesawat Jet Tempur


Tokyo, KompasOtomotif - Mobil, kini bukan lhanya berfungsi sebagai alat transportasi. Kini banyak digunakan untuk menyalurkan kreativitas. Salah satunya adalah hasil modifikasi dari Jepang ini yang mengubah penampilkan Nissan Silvia keluaran 1999 seperti pesawat jet tempur perang dunia ke-2. Dicerritakan, modifikasi terhadap mobil ini diilhami ioleh pesawat jet tempur. 
Alhasil, setelah dimodifikasi diberi nama Zenki Jet Fighter. Nama "Zenki" diambil dari tokoh komik Jepang, raja siluman dan kebetulan asal-usul mobil ini juga tidak jelas. Waktu itu hanya ditemukan diparkir rapi di salah satu sudut Tokyo.  
Grafis eksterior mobil mencontek total dari penampilan pesawat  tempur. Ujud asli mobil sport kupe ini pun berubah total. Mobil ini seakan bercerita tentang sepotong sejarah perang dunia ke-2 dengan menampilan logo swastika, simbol Nazi.

Eksterior diberi cat abu-abu dof dan efek karat  untuk memberi kesan  kusam atgau usang karena dimakan usia. Lantas, baut-bautnya dipasang menonjol pada setiap sambungan bodi. 
Aspek yang membuat tampang mobil ini tampak sangar adalah bemper depan yang besar mirip bibir dower. Sedangkan belakang, dipasang saluran udara di kanan-kiri. Sedangkan di ujung tutup bagasi ditambahkan spolier kecil menyerupai ekor itik. Kaca belakang diganti dengan kisi-kisi plus  kaca segitiga samping  yang dirancang ulang. 
Kaki-kaki  juga diperpendek sehingga bodi semakin merapat ke aspal.  Hasilnya, dengan warna abu-abu metalik dan garis kuning dari pelek DNA , membuat penampilan Nissan Silvia  terasa khas!  


Tokyo, KompasOtomotif - Mobil, kini bukan lhanya berfungsi sebagai alat transportasi. Kini banyak digunakan untuk menyalurkan kreativitas. Salah satunya adalah hasil modifikasi dari Jepang ini yang mengubah penampilkan Nissan Silvia keluaran 1999 seperti pesawat jet tempur perang dunia ke-2. Dicerritakan, modifikasi terhadap mobil ini diilhami ioleh pesawat jet tempur. 
Alhasil, setelah dimodifikasi diberi nama Zenki Jet Fighter. Nama "Zenki" diambil dari tokoh komik Jepang, raja siluman dan kebetulan asal-usul mobil ini juga tidak jelas. Waktu itu hanya ditemukan diparkir rapi di salah satu sudut Tokyo.  
Grafis eksterior mobil mencontek total dari penampilan pesawat  tempur. Ujud asli mobil sport kupe ini pun berubah total. Mobil ini seakan bercerita tentang sepotong sejarah perang dunia ke-2 dengan menampilan logo swastika, simbol Nazi.

Eksterior diberi cat abu-abu dof dan efek karat  untuk memberi kesan  kusam atgau usang karena dimakan usia. Lantas, baut-bautnya dipasang menonjol pada setiap sambungan bodi. 
Aspek yang membuat tampang mobil ini tampak sangar adalah bemper depan yang besar mirip bibir dower. Sedangkan belakang, dipasang saluran udara di kanan-kiri. Sedangkan di ujung tutup bagasi ditambahkan spolier kecil menyerupai ekor itik. Kaca belakang diganti dengan kisi-kisi plus  kaca segitiga samping  yang dirancang ulang. 
Kaki-kaki  juga diperpendek sehingga bodi semakin merapat ke aspal.  Hasilnya, dengan warna abu-abu metalik dan garis kuning dari pelek DNA , membuat penampilan Nissan Silvia  terasa khas!  

Sabtu, 14 Januari 2012

Si Merah Terinspirasi Mobil Balap Kuno



MOSKWA, KOMPAS.com — Desainer otomotif asal Moskwa, Mikhail Smolyanov, kembali menelurkan konsep motor yang memancing mata. Tak cuma satu, tetapi dua sekaligus. Motor yang dominan warna merah ini merupakan "terjemahan" dari mobil balap tua buatan 1938 bernama GAZ GL1.
Tak banyak informasi detail yang dibeberkan Mikhail. Namun, perbedaan pada kedua sepeda motor tersebut tampak di buntut. Untuk yang pendek dinamai "GL-1m", sedang yang panjang "GL-2m". Nama GL diambil dari nama mobil, sedangkan embel-embel "m" merujuk pada "GL versi motor".
GL-1m
Motor ini bervelg bolong-bolong pada roda depan bak mobil balap aslinya. Punya bodi tunggal (bentuknya jadi satu), mulai dari tangki, tengah, hingga buritan yang menutup nyaris seluruh roda belakang. Dengan lekuk halus, akses garis-garis keperakan memperkuat gaya retro streamliner atau bentuk kereta api cepat zaman dulu.
Mesin dua silinder dipasang sedemikian rata di bawah tangki, termasuk juga karburator, hingga ke penataan belt. Sementara itu, setangnya terlihat kecil sehingga mirip sungut di tengah bodi motor yang lumayan bongsor.
Kaki penunggang pun diberi semacam pelindung yang tipis tapi panjang. Sementara itu, roda belakang tertutup dengan pelapis hitam yang ditambahi nomor mirip kendaraan balap. Namun, roda depannya dibuat telanjang dengan pemasangan suspensi tunggal.
Lampunya cukup unik, mirip wajah seekor serangga yang lengkap dengan lampu ganda. Terus, indikator ditanam di tangki yang membulat.
GL-2m
Desain bodi lebih kurang sama dengan GL-1m. Bedanya, selain pada buntut, kedua knalpot terletak di kanan. Roda depan dibuat bertameng dan sebelah kiri roda belakang dibiarkan telanjang.
Buntutnya mirip salah satu lampu belakang sedan lebar Amerika produksi 1950-an, seperti Chevy Bel-Air 1955.
Mikhail sebenarnya hanya membuat dua motor ini sebagai opsi. Namun, ketika diikutsertakan dalam ajang lomba desain menghormati GAZ GL1, Alexander Bushuev selaku penyelenggara dan produsen kendaraan minta dua-duanya. Bahkan, menurut media Lostinasupermarket, Alexander berniat mewujudkannya dalam bentuk utuh, bukan lagi sekadar gambar. Apakah modifikator Indonesia mau ikut mewujudkannya juga? (Dimas)